GoLepi

Situs yang Membahas Serba-serbi Teknologi | Laptop, Komputer, Smartphone, Harga, Review, Tips, dan Tutorial

Selasa, 30 Januari 2018

√ Tips Memilih VGA Gaming dan Desain Grafis Berkualitas

Tips memilih VGA laptop/komputer untuk game berat dan desain grafis. VGA card merupakan salah satu komponen yang cukup penting untuk keperluan gaming. Sekiranya, komponen ini menentukan 70% apakah sebuah game bisa dijalankan atau tidak.

Kalau spesifikasi VGA ternyata kurang memadai, maka game tidak akan bisa dijalankan sama sekali atau laptop mengalami kondisi hang. Makin tinggi kualitasnya, maka makin bagus pula hasil grafis yang akan ditampilkan saat bermain game.

Tips Memilih VGA Gaming

Untuk memilih VGA cardnya sendiri sebenarnya gampang-gampang susah, diperlukan pengetahuan yang mendalam agar tidak kamu tidak menyesal di lain hari. Selain untuk gaming, pemilihan VGA yang berkualitas juga cocok digunakan untuk multimedia seperti desain grafis dan editing video

Bagi yang sudah paham mengenai seluk-beluk komponen ini maka akan sangat mudah, sebaliknya bagi orang yang awam akan mengalami kesulitan saat memilih VGA gaming yang terbaik.

1. Pilih Tipe Memori Terbaru


Tipe memori VGA juga sebenarnya cukup berpengaruh terhadap kinerja VGA, umumnya ditunjukkan dengan DDR atau GDDR. Dari tipe ini, aka nada lagi varian atau model yang menjadi bahan pertimabnagan. Tipe memori ini juga biasanya memengaruhi kecepatan transfer dari prosesor ke, motherboard lalu ke kartu grafis.

Tipe memori ini sebenarnya tidak terlalu banyak, ada DDR1, DDR2, DDR3, DDR4 dan DDR5. Sementara itu, tipe GDDR yang terbaru masih berada di level GDDR5. Bagi kamu yang serius ingin membeli VGA, sebaiknya mencari VGA yang tipe DDR5 atau GDDR5 agar kualitas gamenya benar-benar nyaman untuk digunakan.

2. Pastikan GPU Memadai


Memilih VGA Gaming yang selanjutnya adalah dengan memerhatikan tingkat GPU (Graphic Processing Unit) pada VGA itu sendiri. GPU ini merupakan komponen paling penting pada VGA card.

Kalau CPU itu ibaratnya otak komputer/laptop, maka GPU itu ibarat otak khusus VGA card. Intinya, GPU ini bertugas untuk memanajemeni hampir semua proses yang terjadi di dalam VGA. Untuk saat ini, GPU yang paling diminati yaitu Nvidia dan AMD Radeon.

Dalam GPU sendiri, kita juga mengenal istilah Core Speed dimana GPU mempunyai tingkat kecepatan tertentu untuk melakukan pemrosesan. Semakin besar core speednya, maka semakin baik performanya. Misalnya saja GTX 1050 Core Speed 5000 MHz dan boost speed 980 MHz. Inilah yang perlu kamu perhatikan saat memilih vga gaming dan desain grafis.

3. Core Speed


Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, core speed ini sepertinya akan memengaruhi performa VGA. Kamu bisa melihat berapa core speed maksimum yang bisa dihasilkan GPU pada kartu grafis untuk mendapatkan performa gaming terbaik.

Core speed sendiri memiliki dua jenis istilah lagi yaitu base mode dan bost mode. Contohnya core speed VGA MSI NVIDIA GeForce GTX 970 adalah bost mode 1241 MHz dan base mode 1102 MHz.

4. Memory Clock Speed


Memory clock speed hampir sama dengan core speed. Bedanya, memory clock speed ini lebih mengarah kepada tingkat kecepatan memori kartu grafis dalam memproses data dan informasi. Makin cepat clock speed memorimnya, maka semakin bagus pula hasilnya.

Sementara itu, memory clock speed juga menggunakan satuan yang sama yaitu MHz. Kamu perlu mempertimbangkan komponen yang satu ini sebelum memilih dan membeli VGA gaming terbaik yang cocok digunakan untuk game-game berat.

5. Jangan Terlalu Pusing Memikirkan Bit yang Besar


Siapa bilang Bit besar memengaruhi performa VGA? Sebenarnya hal ini belum tentu benar sepenuhnya. Dikutip dari Jagatreview.com, ada beberapa uji coba yang dilakukan dengan menggunakan beberapa varian VGA tertentu.

Misalnya uji coba antara VGA DDR5 bus width 64bit dengan DDR3 128bit. Hasilnya tentu saja lebih kencang VGA DDR5 64bit karena teknologi yang diusungnya lebih maju dengan teknologi bawaan DDR3. Uji coba lainnya juga sudah dilakukan mereka antara VGA AMD R9 290X dan Nvidia GTX 980.

Meski Nvidia GTX 980 lebih kecil bit-nya dibanding R9 290X, namun ternyata yang lebih ngebut adalah Nvidianya. Mungkin hal ini dikarenakan chip GPU GTX 980 menggunakan teknologi dan desain terbaru sedangkan R9 290X sudah cukup lama.

Jadi, kita bisa menyimpulkan bahwa besar bit tidak akan selalu berpengaruh terhadap performa VGA. Bahkan mungkin, itu hanya mitos belaka yang perlu diklarifikasi dengan baik. Pikirkan spesifikasi lain yang lebih penting, jangan terlalu sibuk memikirkan besar bit yang digunakan VGA

6. Jangan Memikirkan Besarnya Memori


Dalam hal ini, besarnya memori pada VGA card tidak terlalu berpengaruh terhadap performanya. Justru, yang cukup memengaruhi kinerja GPU adalah tipe memorinya seperti tipe DDR5 yang performanya lebih ngebut dan terasa dibanding DDR3.

Tidak seperti memori RAM, memori VGA kecil pengaruhnya terhadap kinerja laptop atau komputer. Kapasitas memori pada VGA sebenarnya hanya digunakan untuk buffering ketika GPU rendering gambar.

Jadi semakin tinggi resolusi tampilan atau semakin banyak tekstur game, maka kapasitas memori yanggraphics card tersebut hanya berguna untuk buffering saat GPU melakukan rendering gambar, semakin tinggi resolusi tampilan, atau semakin banyak tekstur dalam game, maka kapasitas memori yang diperlukan semakin banyak.

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, yang paling memengaruhi kinerja adalah teknologi yang digunakannya. Apakah sudah menggunakan versi yang terbaru atau belum, sebenarnya inilah yang menjadi fondasi utamanya.

7. Jangan Memfokuskan Diri untuk Memilih Brand A dan Brand B


Seperti yang kita tahu bersama, saat ini ada dua brand ternama yaitu AMD dan Nvidia. Kedua brand ini sangat diminati pasar karena kualitasnya yang benar-benar gokil dan memuaskan para penggunanya.

Perusahaan seperti ASUS, Gigabyte atau MSI juga mengusung merk dari keduanya untuk memuaskan para pelanggannya. Kamu sebenarnya tidak perlu memusingkan mau memilih brand A atau brand B, karena yang lebih penting dari itu sebenarnya ada pada spesifikasinya.

Baik AMD atau Nvidia sebenarnya sama-sama bagus, namun pertimbangannya apakah spesifikasinya bisa memenuhi hasrat gamingmu?

8. Biaya dan Kebutuhan


Sebenarnya ini nih yang paling penting dibanding kriteria pemilihan VGA lainnya. Coba pikirkan, apa yang sebenarnya ingin kamu lakukan setelah membeli VGA. Kalau Cuma untuk bermain photoshop atau corel draw, maka tidak perlu VGA bertenaga juga gak papa yang penting RAM-nya cukup.

Lain halnya kalau kamu ingin bermain game kelas kakap seperti DOTA2, Assasin Creeds 3, Call of Duty Black OPS atau GTA V. Dibutuhkan spesifikasi VGA yang mumpuni untuk menjalankan game-game tersebut agar bisa berjalan dengan lancar tanpa ngelag.

Namun, semakin bagus kualitas VGA biasanya harganya akan semakin mahal. Untuk itu, pertimbangkanlah kebutuhanmu dengan kondisi keuangan. Jangan terlalu memaksakan diri hingga akhirnya nekat membeli VGA yang mungkin akan mubazir nantinya.

VGA gaming murah kelas entry level mungkin berada pada jenjang 1-3 jutaan sedangkan kelas medium dan high-end bisa lebih dari 4 jutaan. Kamu bisa menimang-nimang, kriteria seperti apa yang sedang kamu butuhkan. Pilihlah matang-matang VGA yang kamu inginkan sebelum akhirnya membelinya.

Nah sekiranya itu saja yang bisa saya sampaikan mengenai tips memilih VGA yang baik dan berkualitas. Kalau kamu ingin membeli VGA, tidak ada salahnya kalau kamu membeli beberapa.

Semoga kamu bisa lebih teliti dalam memilih VGA untuk memenuhi kebutuhanmu, tentunya agar kamu tidak menyesal dikemudian hari.

Referensi: www.jagatreview.com.
 
Back To Top