Laptop gaming identik dengan harga yang cukup mahal. Jadi, tidak semua orang mampu memilikinya. Namun bagi seorang professional atau gamers, masalah harga mungkin tidak terlalu masalah. Mungkin akan lebih baik jika spesifikasinya gahar dan akhirnya menjadi puas.
Hasrat bermain game akhirnya bisa mampu dinikmati dengan rasa bangga dan nyaman. Tidak lagi perlu khawatir mengenai ‘lemot’ atau ‘hang’.
Nah, jika kamu benar-benar seorang gamers dan ingin beli gaming laptop, kamu tentu perlu memilih dengan selektif. Jangan asal-asalan, nanti malah nyesel dan hambur uang.
Untuk itu, simaklah beberapa tips memilih laptop gaming berikut ini agar kamu tidak salah beli…
1. Graphic Card
Jika ingin membeli laptop gaming, hal yang harus kamu perhatikan pertama kali adalah kartu grafisnya (VGA). Kamu mesti mengutamakan komponen ini dalam pemilihan laptop gaming.
Sebuah kartu grafis akan memproses berbagai data untuk dirubah ke dalam bentuk visual. Setelah itu, hasilnya ditampilkan pada layar laptop dan akhirnya dapat kita lihat dengan jelas. Untuk gaming, peranan VGA tentu menjadi hal yang sangat penting untuk memperlihatkan kualitas grafis dari game.
Bila game yang kamu mainkan itu memiliki grafis 3D, laptop kamu tentu membutuhkan kualitas VGA yang baik. Kalau gamenya zuma sama solitaire sih no problem. Tapi ini masalahnya kamu akan memainkan game GTA V, DOTA2, Watchdog dan game berat lainnya.
Jika VGA-nya saja jelek, laptop pilihanmu mungkin akan mengalami lemot, hang atau not responding. Maka dari itu, pilihlah VGA yang terbagus, terbesar dan tercepat yang bisa kamu peroleh.
Dalam industri game sendiri, ada dua merek besar dari VGA yang saling bersaing. Keduanya memiliki kinerja sangat powerfull untuk laptop sekelas gaming. Kamu tentu sudah tidak asing lagi mendengar nama dua merek yang satu ini, yaps tepat sekali! VGA AMD dan Nvidia.
Lalu, bagaimana dengan Intel?
Laptop standart (non-gaming) sebenarnya sudah dilengkapi dengan VGA Intel, namun sepertinya Intel lebih mengutamakan daya tahan baterai. Karena itu, VGA Intel seperti Intel HD-3000 sepertinya lebih cocok untuk produktifitas dan aktivitas kerja saja.
Untuk keperluan gaming sepertinya kurang cocok. Meskipun begitu, beberapa laptop ada yang menggunakan VGA Hybrid. Ada yang memadukan Intel+Nvidia dan Intel+AMD. Teknologi ini tentu menjadi solusi bagi kamu penggemar produk Intel.
Nah jika ingin yang lebih konkrit, kamu bisa memilih VGA yang satu model saja, pilih Nvidia atau AMD.
Untuk Nvidia sebaiknya menggunakan Nvidia GT840 atau keluaran terbaru Nvidia yaitu GTX Series seperti GTX950, GTX960, GTX970 atau GTX980. VGA Nvidia ini juga banyak diminati orang karena harganya lebih terjangkau dan kualitasnya yang benar-benar powerfull.
Sedangkan untuk penggemar VGA AMD, kamu bisa memilih R7 230 ke atas atau R9 Series. Itu mungkin sudah cukup untuk membuatmu puas ketika bermain game sekelas DOTA 2.
2. Prosesor
Bagian yang satu ini memang sangat penting terhadap performa sebuah laptop. Semakin tinggi sebuah prosesor, semakin baik pula performa laptopnya.
Dalam memilih prosesor, kamu juga perlu memerhatikan tingkat kecepatannya. Pastikan satuan GHz yang ada pada keterangan prosesor itu mendukung aktivitas gaming-mu. Semakin tinggi satuannya, semakin bagus pula kualitasnya. Namun kamu perlu selektif dalam hal ini, jangan terlalu hambur biaya karena ukuran kecepatannya.
Bingung? Misalnya nih ada laptop A menggunakan i7 quad-core 2.9GHz dan laptop B menggunakan i7 quad-core 3.1GHz.
Jika harga laptop B dengan prosesor 3.1GHz jauh lebih mahal dari yang 2.9GHz, tentu ini merupakan hal yang cukup mubazir karena sebenarnya prosesor 2.9GHz sudah mampu menjalankan hampir semua game popular saat ini.
Jadi, jika kamu ingin beli laptop untuk gaming, pastikanlah GHz prosesornya tidak muluk-muluk. Yang terpenting kamu masih bisa menggunakannya untuk bermain game kesukaan (intinya sesuaikan saja).
Sekarang kita lanjut ke model prosesornya…
Jika kamu ingin bermain game berat dengan durasi lama, cobalah gunakan produk Intel. Biasanya produk Intel akan lebih hemat daya dan tidak mudah panas (overheat). Nah untuk minimum versinya, pilihlah prosesor Intel Core i5 ke atas.
Pastikan juga prosesor nya memiliki label MQ atau HQ, misalnya i7-6700HQ. Jangan memilih prosesor berlabel U, karena biasanya lebih cocok digunakan untuk hal-hal yang ringan saja.
Sedangkan bagi kamu yang lebih suka AMD, saya sarankan memilih prosesor seri A8, A10 atau AMD FX series.
3. RAM
Komponen ini bisa memengaruhi kecepatan proses data ketika laptop sedang berjalan. Semakin besar kapasitas RAM, semakin bagus pula kinerjanya. Jika kapasitas RAM kurang mendukung, bisa saja laptop kamu menjadi lemot atau ngehang.
Maka dari itu, kamu perlu mempertimbangkan hal ini dengan baik.
Nah untuk keperluan gaming sendiri, banyak orang yang membeli RAM hingga 16GB (bahkan lebih) karena berharap performa nya akan jauh lebih powerfull ketika bermain game.
Namun pada kenyataannya, belum tentu seperti itu juga. Kapasitas RAM 8GB juga sebenarnya sudah lebih dari cukup.
Memori RAM 8GB sudah bisa untuk memainkan game berat popular saat ini. Bahkan mungkin RAM 16GB yang ada pada laptop tidak memberikan keuntungan lebih saat digunakan untuk memainkan game.
Jika 8GB dirasa kurang memuaskan, Anda masih bisa upgrade RAM kapan saja jika sewaktu-waktu kamu membutuhkannya.
Intinya kamu harus bijak dalam memilih kapasitas RAM, jangan sampai menyesal di kemudian hari. Selain itu, pilihlah model RAM minimal DDR3. Kalau bisa, pilihlah DDR4 agar efeknya lebih terasa.
4. Storage
Solid State Drive atau SSD merupakan media penyimpanan yang terbaru untuk saat ini. Kemampuan prosesnya jauh lebih cepat dibanding dengan hardisk yang biasa kita gunakan saat ini atau sering disebut dengan HDD (Hard Disk Drive).
Sebenarnya laptop gaming tidak ‘harus’ menggunakan SSD, namun SSD tentu bisa menambah kinerja gaming. Loading dan kecepatan game biasanya akan jauh lebih bagus dibanding harddisk biasa.
Teknlogi SSD yang sudah menggunakan memori chip dan tidak menggunakan plat mekanik membuat kinerja laptop menjadi lebih mulus. Dengan keunggulan itu, SSD mampu menghasilkan kecepatan read-write yang sangat cepat. Wuzz!
Perlu kamu tahu, SSD tidak akan membuat frame rate game jadi lebih cepat, namun mampu membuat game kamu lebih terlihat responsif. Peran read-write disini benar-benar sangat mendukung performa gaming kamu loh guys.
Selain itu, kamu juga perlu mempertimbangkan kapasitas penyimpanannya. Biasanya kapasitas SSD saat ini masih kalah dengan HDD meskipun harganya tidak jauh berbeda.
Untuk kapasitas penyimpanan, sebaiknya menggunakan harddisk 1TB karena game saat ini akan membutuhkan banyak ruang ketika di-install.
Untuk itu, sebaiknya kamu memilih laptop dengan model Hybrid Storage yang memiliki dua penyimpanan yaitu HDD dan SSD. Kolaborasi ini tentu sangat powerfull untuk menunjang aktivitas gaming.
Tips lainnya:
Bila ukuran SSD kamu besar misalnya 500GB ke atas, kamu boleh menginstall game di dalamnya. Namun jika kapasitasnya kecil, lebih baik menginstall sistem operasinya saja. Hal ini untuk membuat kinerja laptop kamu menjadi lebih optimal dan safety.
5. Layar
Layar yang enak dilihat biasanya akan menambah nafsu bermain para gamer seperti kamu. Maka dari itu, pilihlah layar yang benar-benar cocok untuk keperluan gaming. Resolusi layar FHD 1920 x 1080 mungkin sudah cukup untuk menampilkan gambar grafis yang smooth.
Untuk ukuran layarnya sendiri, usahakan minimal 15.6 inch atau 17.3 inch. Semakin tinggi resolusi dan ukuran layar, semakin baik juga hasilnya. Hal ini juga masih ada kaitannya dengan model dan kualitas VGA yang digunakan.
Jika kamu punya budget lebih dan menginginkan hasil yang lebih maksimal, pilihlah layar yang panelnya sudah menggunakan model IPS. Hasil yang ditawarkan panel IPS yaitu ketajaman, kejernihan pada layar dan kenyamanan saat digunakan.
6. Baterai
Baterai laptop sering kali menjadi momok bagi para gamer. Untuk itu, diperlukan baterai yang benar-benar awet dan tangguh untuk durasi yang cukup lama. Banyak baterai yang hanya mampu bertahan sekitar 2 jam saat digunakan untuk gaming.
Meskipun kamu memilih baterai yang besar, mungkin saja kamu akan tetap merasa boros ketika menggunakannya untuk bermain game. Untuk itu, kamu perlu selektif dalam memilihnya. Kalau bisa, carilah informasi mengenai cara merawat baterai laptop agar awet dan tahan lama.
Nah, untuk model baterai nya sendiri dibedakan menjadi dua yaitu removable (bisa dilepas) dan non-removable (tidak bisa dilepas). Saran saya, pilihlah baterai yang bisa dilepas agar bisa diganti sewaktu-waktu. Baterai yang bisa dilepas juga terkesan lebih fleksibel dan mudah dirawat.
7. Keyboard
Rata-rata laptop gaming sepertinya menggunakan keyboard yang mewah dan keren. Misalnya keyboard pada ASUS ROG yang sudah dilengkapi dengan backlight dan RGB color. Kebanyakan laptop gaming juga sudah menggunakan hal serupa untuk mempermudah dalam bermain game.
Pastikan juga keyboard laptopnya menggunakan Numpad agar kamu lebih mudah dalam mengetik angka-angka.
Namun ada satu hal yang perlu kamu ketahui, sebenarnya semua fitur tersebut hanya sebagai pendukung saja. Jika kamu hanya punya budget pas-pasan, keyboard standart juga sebenarnya tidak masalah. Ya, itu masalah selera sih.
8. Audio
Dengan adanya audio, kamu bisa lebih menikmati sensasi ketika sedang bermain game. Kamu perlu memerhatikan kualitas suara pada laptop yang ingin dibeli, jangan sampai suaranya jelek.
Nah contoh keren dari audio bisa kamu lihat pada seri ASUS ROG. Hampir semua seri nya sudah dilengkapi dengan software Republic of Gamers Audio Wizard yang berfungsi untuk mengubah kualitas suara sesuai dengan keinginan.
9. Berat dan Ukuran
Laptop biasa umumnya memiliki berat dan ukuran yang lebih ringan dibanding laptop gaming. Hal ini dikarenakan laptop gaming memiliki VGA bahkan dual VGA yang cukup besar.
Selain itu, laptop didesain besar untuk melancarkan sirkulasi udara dan pendingin terhadap panas ketika laptop dijalankan.
Meski tidak bisa dibuat sebagai patokan dasar, namun biasanya laptop yang tipis dan kecil menjadi kurang mantap ketika digunakan untuk gaming.
Laptop yang kecil dan tipis juga akan berpeluang cepat panas dan overheat karena sirkulasinya kurang bagus. Oleh karena itu, sebaiknya kamu memilih laptop gaming yang ukuran dan beratnya lebih besar.
10. Jangan Berharap Mudah Upgrade
Laptop berbeda dengan computer desktop. Pilihan upgrade komponen pada laptop sangatlah terbatas. Mungkin kamu masih bisa upgrade RAM dan harddisk, tapi untuk upgrade prosesor atau VGA mungkin cukup susah.
Maka dari itu, cobalah untuk memilih laptop gaming yang bisa digunakan sampai beberapa tahun ke depan. Dalam hal ini, kamu benar-benar harus bijak menentukan laptop versi yang paling baru.
Jika kamu ingin fleksibel dalam hal upgrade, maka saya sarankan untuk membeli computer desktop saja. Itu adalah pilihan terbaik.
11. Port
12. Desain
13. Sistem Operasi
14. Harga
15. Garansi
Nah itu dia beberapa tips membeli laptop gaming berkualitas. Semoga kamu tidak salah dalam memilih laptop idaman mu.
